Perjalanan panjang ANS Group dalam industri keuangan mikro dimulai sejak tahun 2005, dimana foundernya Zainal Abidinsyah Siregar mengakusisi 28 BPR milik Bank BUMN BNI.
Untuk memperkuat organisasi dan permodalan, 28 BPR tersebut dimerger menjadi 14 BPR yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Dan pada akhirnya sejak Januari 2020 ada 9 BPR di dalam ANS Group dengan jaringan kantor berada di 42 kota di Indonesia.
Dalam rangka memberikan akses pelayanan keuangan yang lebih luas dalam berbagai bidang usaha, pada tahun 2017 didirikanlah PT Arthatama Nusa Sejahtera dan PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah.
PT Arthatama Nusa Sejahtera didirikan dengan tujuan untuk menjadi holding company ANS Group dalam bidang keuangan mikro dengan memberikan financial inclusion and financial literacy di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan digitalisasi keuangan, ANS Group mengambil bagian bidang keuangan digital. Langkah konkrit yang diambil adalah dengan mengakusisi PT Trust Teknologi Finansial dengan brand TrustIq pada November 2019.
-
2005
PT ANS didirikan. Mengakuisisi 24 BPR BUMN , Melakukan konsolidasi dari 24 menjadi 14 -
2017
Melakukan konsolidasi dari 14 mejadi 9. Mendirikan PT GANSS (2017) -
2020
Mengakuisisi PT Trust Financial Teknolog i(TrustIQ) -perusahaan pinjam meminjam uang berbasis teknologi
Assets: IDR 380 milyar
- Kredit: IDR 300 milyar
- Dana Pihak Ketiga: IDR 288 milyar
- Assets: IDR 770 milyar
- Kredit: IDR 664 milyar
- Dana Pihak Ketiga: IDR 647 milyar
SHARE OWNERSHIP STRUCTURE
PT ANS memiliki 2 anak perusahaan yaitu :
PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah (PT GANSS) merupakan perusahaan gadai swasta yang memulai usahanya pada Juni 2017 dan telah mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan. Wilayah operasional PT GANSS ada di wilayah Jawa Barat.
PT Trust Teknologi Finansial merupakan perusahaan peer to peer lending
BOARD & MANAGEMENT
Board of Director
Irmayanti
Director
Board of Commissionaire
Andisya Nabila Siregar
President Commissionaire
Anbita Nadine Siregar
Commissionaire
